Hanya ada 1 pertanyaan besar yang saya yakin semua blogger di dunia ini pasti ingin tahu jawabannya: Bagaimana sih caranya supaya blog kita sukses?
Anda juga pasti demikian.
Kemudian mulailah petualangan mencari ilmu dan informasi blogging.
Masalahnya ketika mencari tips membuat blog di Google maupun forum komunitas, baaanyak sekali informasi yang tidak jelas. Parahnya lagi, tips dari si A dan si B sampai si Z seringkali bertentangan.
Tidak ada jawaban yang pasti.
Dan kita tidak yakin tips mana yang benar…mana yang salah.
Tapi, bagaimana kalau anda bisa mendapatkan tips langsung dari para ahlinya? Dari mereka yang sudah sukses membuat blog.
“Apa strategi paling ampuh untuk mempercepat perkembangan blog baru?”
Dan jawabannya, luar biasa…artikel ini mungkin akan jadi satu-satunya panduan yang anda perlukan untuk bisa membuat blog yang sukses seperti mereka.
Para blogger yang berpartisipasi:
Inilah daftar blogger yang berpartisipasi memberikan strategi terbaiknya.
Silahkan pilih nama blog (berdasarkan alfabet) yang ingin anda baca kemudian klik untuk langsung menuju jawaban dari wawancaranya.
- ADdiction, AgusMulyadi, anakUI, AsriTadda
- BixBux, BlogDokter, BlogGueBo, Budi Rahardjo
- Duwitmu, Dzofar
- EmakGaoel
- Isnuansa, IwanBanaran
- JuraganCipir
- KompiAjaib
- LifeTimeJourney
- MaulanaMalik, Maxmanroe
- The Naked Traveler
- StartupBisnis, StrategiManajemen, Sugeng
- TautWeb, TMCBlog
- Writepreneurs
Atau langsung baca secara berurutan:
Tips Membuat Blog yang Sukses
Diurutkan berdasarkan waktu diterimanya jawaban dari tiap blogger.
Marikxon Manurung — Maxmanroe (Twitter)
1. Konten
Strategi pertama tentunya memaksimalkan konten di dalam blog kita terlebih dahulu.
Membangun konten di blog kita jangan semata-mata berdasarkan jumlah pencari keywords tertentu, tapi lebih ke manfaat konten dan cara penyajiannya di blog.
Navigasi blog kita juga berpengaruh.
Satu konten berkualitas tanpa menawarkan links ke artikel terkait pasti hasilnya kurang maksimal. Dengan navigasi yg baik, kita bisa arahkan audiens utk membaca artikel lain yg berhubungan dengan artikel yg baru dia baca.
2. Pemasaran
Pemasaran blog yg biasa saya lakukan adalah dengan cara gratis dan berbayar.
- Gratis: SEO, Media sosial (FB, Twitter, G+, Instagram), forum aktif
- Berbayar: FB ads, Twitter ads, email list, memasang feed/links di blog2 terkenal dan punya visitor loyal.
Semua proses pemasaran tersebut (free dan berbayar) dilakukan secara terus menerus. Kombinasi ke semuanya itu bisa membuat blog jadi lebih cepat populer, baik di media sosial maupun di search engine.
Berdasarkan pengalaman saya, proses pemasaran ini akan sangat mudah bila kita punya tim. Kerja sendirian pasti hasilnya gak maksimal.
3. Konsistensi
Apapun bisnisnya kalau kita gak konsisten pasti tidak akan berkembang. Iya kan? Sama juga dengan blogging, kalo ga konsisten ya tidak usah berharap banyak.
Berdasarkan pengalaman saya, kalau kita konsisten dalam blogging, setidaknya dalam waktu 1 tahun blog itu sudah menghasilkan banyak (uang) dan stabil.
Tapi bukan jaminan akan terus begitu, kalau gak konsisten dan tidak ada inovasi maka blog terkenal juga bisa colaps dan ‘terjun bebas’ trafiknya.
Rhein Mahatma — StartupBisnis (Twitter)
Dalam membuat konten, usahakan
1. Menyasar 2 target sekaligus :
Pertama, manusia.
Selalu bayangkan bagaimana konten Anda menjadi sebuah buku best seller di Gramedia (katanya sih kalau laku minimal 3000 buku bisa disebut best seller), dibeli banyak orang dan dibawa orang ke tempat tidur, dibaca sebelum tidur (karena saya selalu terkenang masa kecil saya sering baca buku sebelum tidur).
Kedua, search engine. Mengandung keyword yang anda target.
2. Memecahkan masalah penting yang dihadapi pembaca Anda, jika memungkinkan Anda bisa mengubah hidup orang banyak lewat konten Anda dan membuat orang lain lebih sukses.
3. Selalu punya target membuat konten yang terbaik di industry yang anda geluti.
Untuk memastikan konten anda terus berkembang dan berevolusi dengan progresif, perhatikan konsep 70 20 10:
70% konten basic/how to/kebutuhan dasar (jenis konten yang biasanya akan membentuk branding anda). 20% konten yang sedikit mengambil risiko (yang potentially menjadi the next 70%) 10% konten high risk yang sama sekali baru.
4. Konsistensi.
5. Selalu mencari channel-channel baru, jika mendapatkan channel baru yang belum saturated, segera naikkan budget Anda di channel tersebut.
6. Partnership untuk building brand. Bisa jadi brand yang anda bangun suatu hari memiliki valuasi besar. Pada umumnya blog yang bukan personal brand (nama-anda.com) selain lebih mudah untuk membangun partnership, juga lebih mudah untuk mendorong UGC (user generated content).
7. Kalau bisa jangan terlalu nge-gank. Alias setiap bikin meetup atau nulis konten hanya melibatkan/menulis tentang segelintir pelaku industry saja.
8. Selalu mencari dan meng-exploit / meng-close gap di industry dengan konten Anda (bahasa lain : memecahkan masalah)
9. Selalu mem-benchmark pada orang-orang di atas anda.
Misalnya jika saat ini sudah punya cukup banyak uang dengan bekerja 3-4 jam sehari, cari tahu kenapa & bagaimana caranya ada beberapa orang yang bekerja 16 jam sehari dan memiliki perusahaan dengan nilai triliunan dalam 3 tahun.
(note : tips ini hanya cocok untuk yang ingin change the world. Tidak cocok untuk yang ingin hidup santai banyak uang).
10. Pahami berbagai macam bisnis model media (blog itu media kan?) termasuk kenapa beberapa media diakuisisi. kenapa Amex mengakuisisi OpenForum? kenapa News Corp (Rupert Murdoch) mengakuisisi VCCircle di India? kenapa BuzzFeed diinvest Andressen Horowitz? kenapa TechCrunch diakuisisi AOL?
Dengan memahami ini mindset anda akan lebih holistik.
Yodhia Antariksa — StrategiManajemen (Twitter)
1. Tema blog spesifik sesuai dengan niche market yg dibidik. Sebagai contoh punya saya khusus tentang manajemen bisnis.
2. Diisi dengan konsisten, minimal seminggu sekali, syukur dua kali, dan kalau bisa dijadwalkan misal tiap senin dan kamis….supaya pembaca juga punya habit untuk datang ke blog kita. Karena selalu ada konten baru.
3. Mutu tulisan harus bagus….bisa gaya penulisannya, atau memang cara penyampaiannya, atau juga disertai data/teori/science yang mendukung tulisan kita.
Baca lebih lanjut alasan mengapa StrategiManajemen terpilih sebagai blog bisnis terbaik se-Indonesia.
Trinity — The Naked Traveler (Twitter)
1. Promosi di social media.
- Konsisten, baik isi, frekuensi, tampilan, panjangnya artikel, dan lain-lain.
- Tinggalkan jejak berupa link di situs yang populer.
Taufik Hidayat — TMCBlog (Facebook)
Yang pertama pasti konten : pilih tema blog yang sempit dan paling dikuasai. Ini dikarenakan blog akan berkembang jika ditulis secara kontinu, dan untuk kontinu jika kita tidak menguasai tema maka akan stuck.
Yang kedua, buat diferensiasi : Topik konten boleh sama , namun cara penyajian dan sudut pandang analisis pasti berbeda.
Yang ketiga : Buat tulisan yang baik karena saya hanya percaya bahwa Good news is still a Good news. Sesuatu yang baik hanya berasal dari sesuatu yang baik juga.
Yang keempat : Pertahankan endurance menulis.
Yang kelima : Buat interaksi dengan pembaca.
Iwan Banaran — IwanBanaran.com (Facebook)
1. Tulis dengan hati dan passion
Hal ini penting sebab tanpa itu tulisan tidak akan bernyawa. Lek boso kerennya no soul dan ini dirasakan oleh pembaca.
2. Konsisten, tidak kenal putus asa
Jangan berhenti menulis walau tidak ada pengunjung. Usahakan ada artikel setidaknya 1 artikel perhari. Sebab jika sampai kosong hingga 3 hari…biasanya pengujung akan males kembali
3. Buat tulisan yang memiliki karakter dan ciri khas
Tulisan kudu memiliki karakter dan ciri yang tidak dimiliki Blogger lain. Mau boso gado-gado atau pating pecotot ora masalah sebab justru ciri tersebut akan memberikan feel berbeda.
Ilman Akbar — anakUI (Twitter)
Dari berbagai strategi yang pernah saya baca dan direfleksikan dalam perjalanan saya mengelola 3 website (anakUI.com, blog pribadi, dan ilovedigitalmarketing), ini 3 strategi yang akan saya lakukan untuk meng-improve 3 blog ini (atau saat membuat blog baru kelak).
1. Persiapkan strategi kontennya.
Cari/riset topik yang akan ditulis sebanyak mungkin, sehingga kita punya stok topik yang beragam, memastikan blog kita akan selalu update. Kekurangan 2 blog saya (blog pribadi & ilovedigitalmarketing) adalah saya tidak melakukan langkah ini.
2. Formulasikan strategi traffic kita.
Dari mana blog kita akan mendapat pembaca? Hal itu perlu dipikirkan dari day 1 kita memulai blog kita.
Apakah kita bergabung di komunitas sesuai dengan tema blog kita, apakah kita berteman dengan influencer niche kita di social media, apakah kita mau mendapatkan traffic dari organic search engine, apakah kita ingin membangun social media kita sendiri, apakah mau bekerjasama dengan blogger lain (misalnya lewat newsletter email mereka), dsb.
Kita harus punya gambaran ini di awal, karena traffic tidak akan datang dengan sendirinya. Seiring dengan perkembangan blog kita, kita bisa terus mencari strategi untuk mengembangkan traffic kita.
3. Jangan ragu untuk berinvestasi lebih serius dengan meng-hire penulis & editor.
Kalau kita mau serius ngeblog (misalnya untuk membangun personal branding, atau untuk mendapatkan earning, etc), jangan semua ditulis & dieksekusi sendiri, nanti kita tidak punya waktu untuk memikirkan strategi pengembangan blog kita sendiri.
Dari pengalaman saya di anakUI.com, saya menghemat waktu hingga 90% dengan membuat sistem penulis-editor seperti ini, dengan kualitas yang bahkn lebih baik dari saat saya sendiri mengurusnya.
I Made Wirawan — BlogDokter (Twitter)
Tips dari saya cukup sederhana:
- Blog yang kita tulis harus memiliki ciri khasatau niche tersendiri sehingga menarik untuk dibaca dan dicari orang.
Ciri khas ini juga nanti menentukan saat tulisan kita masuk ke ranah google sehingga persaingan di keyword tidak terlalu berat.
- Memiliki blog artinya kita adalah orang yang rajin menulis, makin rajin menulis maka akan makin update tulisan yang ada di blog kita dan akan makin rajin orang yang berkunjung ke blog kita.
Rajin update juga membuat blog kita memiliki nilai di mesin pencari.
- Rajin menulis berarti kita rajin membaca, kita hanya bisa membuat tulisan menarik jika kita juga senang membaca.
Dengan rajin membaca maka tulisan di blog akan selalu menarik dan update sehingga orang juga akan tertarik untuk mengunjungi blog kita.
Rusdianto — Writepreneurs
Berikut jawaban saya :
1. Pastikan Anda posting konten mendalam minimal 1.500 kata.
Frekuensi posting tidak penting. Jumlah posting di blog saya hanya sekitar 30-an, tapi rata-rata 2.000 kata.
Saya posting sebulan sekali. Kadang 2 bulan sekali.. Tapi jumlah pengunjung selalu naik (Pengunjung unik saat ini menuju 10.000 per-bulan)
Internet penuh dengan konten dangkal. Jika Anda juga mempublikasikan konten dangkal, lalu apa alasan orang mengunjungi blog Anda ?
2. Jadilah sumber informasi terlengkap.
Jika blog lain mempublikasikan posting berjudul :
- 10 cara menambah jumlah followers
- 10 tips mempercepat pertumbuhan blog dari blogger terbaik Indonesia
Maka buatlah konten berjudul
- 50 cara menambah jumlah followers
- 50 Tips mempercepat pertumbuhan blog dari 15 blogger terbaik Indonesia
Jika posting orang lain tidak punya gambar, screenshot, atau data statistik pendukung, maka Anda harus menambahkannya sebanyak mungkin ke dalam posting Anda tersebut.
Tentu ini kerja keras. Makanya banyak blogger tidak melakukannya. Kalau Anda ikut-ikutan malas, maka Anda pasti bernasib sama seperti mereka.
3. Buat daftar blogger dan influencer media social yang punya banyak pengikut.
Kutip/link ke posting blogger populer, atau tweet dari influencer dalam setiap posting Anda. Minimal Anda mengutip 5 orang per-posting
Kemudian kirim email ke orang-orang tersebut agar mereka mau berbagi posting Anda dengan pembaca atau pengikutnya (mereka dengan senang hati akan melakukannya).
Dalam pengalaman saya, tidak ada cara instan. Satu-satunya cara untuk menonjol diantara puluhan ribu blog adalah kerja keras.
Kabar baiknya, hampir semua blogger malas menulis konten minimal 1.500 kata. jadi Anda punya peluang besar untuk menang jika Anda mau melakukannya.
Medhy Hidayat — BlogGueBo
Ada banyak cara untuk mempercepat perkembangan blog baru. Dari pengalaman saya pribadi mengembangkan Blogguebo.com, 3 hal inilah yang saya lakukan:
1. Menulis artikel TERBAIK yang benar-benar dibutuhkan pembaca kita.
Tidak cukup sekedar menulis artikel original (bukan copy-paste), atau sekedar rutin up-date. Tulislah artikel yang benar-benar memberikan solusi atas masalah yang mungkin dihadapi pembaca blog kita.
Misal: jika ceruk (niche) blog kita adalah bagaimana cara mendapatkan uang dari aktivitas blogging, tulislah artikel mendalam tentang tahap-tahap mengoptimasi blog kita agar bisa mendapatkan banyak pengunjung dan tentu saja banyak penghasilan.
2. Membangun komunitas pembaca diseputar topik blog kita.
Media sosial seperti Facebook dan Twitter bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan exposure blog kita (dan pada gilirannya meningkatkan jumlah pembaca blog kita).
Buatlah Facebook Fan Page sebagai sarana membangun komunitas pembaca yang tertarik dengan topik yang kita tulis di blog kita. Meskipun boleh dibilang relatif lambat dibanding cara yang lain, namun menciptakan komunitas sebaiknya dimulai sejak awal saat membangun blog kita.
3. Membuat kontes untuk mempercepat perkembangan blog.
Saya sendiri melakukan strategi ini di awal-awal membangun Blogguebo.com.
Ada banyak pilihan kontes yang bisa kita adakan. Saya sendiri memilih kontes review blog (tentu saja Blogguebo.com) dengan hadiah yang cukup besar saat itu untuk menciptakan efek “wow.”
Selain mendapatkan exposure dan pembaca baru, kontes review blog yang saya adakan juga menyumbangkan banyak backlinks dari peserta kontes yang memberikan tautan ke Blogguebo.com.
Dari pengalaman saya, kontes bisa menjadi salah satu cara cepat/pintas untuk meningkatkan jumlah pengunjung blog kita.
Sugeng Riyadi — Sugeng.id (Facebook)
1. Buat sesuatu yang berbeda
Konten berkualitas saja tidak cukup untuk membuat blog bisa kamu cepat berkembang.
Di luar banyak blogger-blogger yang mempublikasikan konten yang super duper keren. Jika kamu tidak ingin blog kamu tenggelam di antara blog-blog lain, maka kamu harus mampu membuat sesuatu yang berbeda, unik, lain daripada yang lain.
2. Jadi Diri Sendiri
Salah satu cara mudah supaya bisa membuat sesuatu yang berbeda adalah dengan menjadi diri sendiri.
Nggak masalah jika kamu ngeblog dengan topik yang basi karena sudah banyak yang bahas, asalkan kamu mampu mengemasnya dengan caramu sendiri, dengan gayamu sendiri, dengan pemahamanmu sendiri, maka blog kamu bakalan menjadi lain daripada yang lain.
3. Aktif di Facebook, Twitter, Google+, forum, dll.
Akan sangat sulit jika kamu ngeblog hanya mengandalkan konten dan berharap pengunjung bakalan datang dengan sendirinya.
Aktiflah di Facebook, Twitter, Google+, forum, atau di mana saja yang kira-kira calon pengunjung blog kamu sering manghabiskan waktunya.
Misalnya jika blog kamu tentang otomotif, maka aktiflah di grup-grup facebook seputar otomotif atau google+, twitter, dan juga forum-forum. Dan yang nggak kalah penting, aktif juga di blog-blog lain yang membahas topik yang sama dengan rajin meninggalkan komentar.
Budi Rahardjo — Padepokan Budi Rahardjo (Twitter)
1. Menulis yang sering (yaitu setiap hari)
- Tulisan asli buatan dan berbeda dengan yang lain (yg mainstream),
- Ajak (paksa) temen dan keluarga untuk baca. he he he
Wientor Rah Mada — BixBux (Facebook)
Sebetulnya, semua dikembalikan kepada tujuan kita membuat blog.
Saya melihat ada banyak blogger yang justru terperangkap oleh ‘pendapatan online’ seperti AdSense atau PPC yang lain.
Perangkap ini akan membuat blogger menjadi budak keinginan Google: selalu mencari keyword, onpage SEO sampai dengan mencari backlink yang gak penting buat artikel kita bisa nge-rank di google.
Kalau dikembalikan lagi ke istilah blogger, ya seharusnya mereka menulis apa yang mereka bisa. Sharing apa yang menjadi keahlian, atau sekedar berbagi perspektif tentang apa yang terjadi di dunia ini.
Apabila definisi blogger dikembalikan seperti ini (bukan pencari dollar) maka 3 hal ini menjadi sangat penting :
1. Ambil satu niche dan fokus
Sangat penting bagi orang lain untuk tahu dia membaca blog anda untuk mencari informasi mengenai apa. Oleh karena itu, blog yang isinya gado-gado, pada akhirnya hanya akan mengandalkan traffic dari search engine.
Sedangkan blog yang menguasai satu niche dan fokus disana, akan mendapatkan ‘branding’ yang lebih tahan lama. Kekuatan ‘branding’ ini yang akan membuat blog kita mempunyai otoritas dan integritas. Keduanya akan membentuk ‘trust’ yang membuat pembaca akan percaya apapun yang kita tulis.
2. Design
Biar bagaimanapun juga, pembaca memerlukan kenyamanan pada saat membaca blog kita. Apabila anda ingin vsitor lebih banyak membaca informasi di blog, kurangi gambar yang tidak berguna dan berikan manfaat yang banyak dari tulisan.
Desain harus bersih, rapi dan terstruktur.
Berikan link ‘related articles’ untuk mempertahankan visitor di blog anda. Beda lagi kalau blog anda tentang photography atau graphic design misalnya, disini gambar-gambar menjadi kekuatan utama. Walhasil, anda harus mengurangi kata-kata.
3. Lupakan SEO, tulis tentang passion anda.
Buat saya, SEO itu menjebak. Lupakan saja.
Tulislah yang menyenangkan buat anda.
Jadikan aktivitas blogging menjadi menyenangkan. Ingat, yg kita bangun adalah otoritas dan integritas. Kalau menulis menjadi aktivitas menyenangkan, menulis artikel ribuan tidak akan berasa.
Apabila anda men-outsourcing-kan artikel, anda akan merasa sangat kehilangan momentum. Tulislah manual. Cintai blog anda sepenuhnya karena saya percaya pembaca bisa membedakan artikel yang biasa saja dan artikel yang ditulis dengan sepenuh hati.
Indri Lidiawati — JuraganCipir
Menurut saya 3 strategi sederhana namun ampuh untuk mempercepat perkembangan blog baru, diantaranya:
1. Menyiapkan bahan konten
Sebelum membuat blog, pertama kita harus menyiapkan “rencana bahan konten” yang sekiranya tidak akan pernah habis. Perlu kita tahu, jika kita kehabisan bahan konten di tengah jalan maka update artikel akan terhambat sehingga blog tidak akan bisa cepat tumbuh besar dan tidak mampu bersaing di halaman pertama google. Dan semakin tinggi trafik blog maka akan semakin banyak pula kebutuhan artikel unik yang harus diupdate setiap hari agar trafik blog kita tidak jatuh.
Suatu saat nanti blog kita akan semakin membesar dan memerlukan banyak konten yang bervariasi, oleh karena itu kita harus mempersiapkannya dari sekarang dengan membuat blog yang bisa diisi dengan konten apa saja. Tidak perlu pilih-pilih konten, yang penting blog kita bisa bertrafik tinggi maka akan mudah untuk digunakan cari uang dengan cara apapun.
2. Terus menulis artikel
Paksa diri kita untuk terus menulis artikel. Biasanya para blogger pemula akan putus asa dan malas update ketika melihat trafik blognya tidak bisa naik meskipun setiap hari mereka rajin update artikel orisinil dan berkualitas. Padahal masalah seperti itu juga dialami oleh semua blogger manapun yang ada di internet. Bahkan website-website besar juga mengalami hal itu.
Pokoknya kita harus mengusir rasa malas dan bisa memaksa diri kita untuk terus menulis sebanyak-banyaknya di blog kita setiap hari. Kita tidak perlu berpikir trafik, karena trafik akan datang sendiri tanpa kita minta jika jumlah artikel kita telah banyak dan terus bertambah setiap hari.
3. Belajar dari blog lain yang sukses
Tidak ada blogger yang sempurna, karenanya kita juga harus belajar dari blogger lain. Namun jangan suka mencontek cara-cara blogger lain, tapi cari tahu bagaimana agar blog kita bisa besar seperti mereka dengan menggunakan kemampuan yang ada pada diri kita sendiri. Bisa jadi blog kita nantinya akan lebih besar dari mereka.
Jika kita menyadari, sebenarnya website-website besar tersebut tidak berbeda dengan blog kita, yang membedakan hanyalah mereka mampu update artikel orisinil dalam jumlah banyak setiap harinya, dan itulah yang membuat website mereka menjadi website besar.
Sebagai solusi terakhir adalah mempekerjakan karyawan penulis jika kita sudah tidak mampu lagi memenuhi permintaan update artikel setiap hari di blog kita yang telah menjadi besar. Dan tidak ada website besar yang hanya diupdate oleh satu orang saja.
Adhy Suryadi — KompiAjaib
Bagi saya, 3 strategi untuk mempercepat perkembangan blog baru yang sudah pernah saya alami di antaranya:
1. Tema Blog
Dengan tampilan yang elegan dan enak dipadang, pembaca akan kerasan membaca artikel-artikel blog kita.
Dengan tema yang memiliki loading yang cepat maka akan semakin memudahkan pembaca untuk mencari artikel yang diinginkannya. Sebuah tema blog tidak hanya memiliki tampilan yang elegan, namun juga harus memiliki loading yang cepat.
Responsive dan mobile friendly agar bisa mudah diakses dengan perangkat mobile yang kini penggunanya semakin meningkat.
Valid HTML5, untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan sampai sekarang, namun saya yakin dengan tema yang valid HTML5 atau memiliki lebih sedikit error validasi HTML5 akan semakin bersahabat dengan browser dan mesin pencari.
Ini referensi yang cukup bagus untuk kita simak.
2. Domain dan hosting
Menurut saya domain TLD dan self-hosting sangat berpengaruh pada kemajuan sebuah blog baru.
Ini adalah sebuah faktor untuk memberikan kepercayaan pembaca maupun mesin pencari bahwa blog blog dibangun dengan profesional dan sungguh-sungguh. Dengan begitu akan semakin memberikan rasa percaya kepada pembaca bahwa konten yang dia baca benar-benar bisa dipertanggung jawabkan dan bukan konten yang asal-asalan.
3. Konten dan Promosi
Terakhir yang bisa mempercepat perkembangan sebuah blog adalah konten.
Karena akan menjadi percuma sebuah blog meski sudah memenuhi 2 poin di atas tapi tidak memiliki konten. Buat konten yang menarik yang berupa infrmasi yang segar. Perlu diingat, tidak ada konten yang benar-benar original karena keterbatasan pengetahuan manusia.
Jadi untuk membuat konten maka bisa dipastikan memerlukan referensi lain yang berkaitan dengan konten yang sedang kita buat. Dengan begitu kita bisa membuat konten baru dari beberapa referensi ehingga menjadi segar kembali dan lebih kaya materi sehingga pembaca akan merasa puan dengan uraian kita.
Namun jika kita berani, buatlah konten yang kontroversial (namun dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya) dengan begitu akan semakin menarik pembaca untuk mengetahui isi konten tersebut.
Dan kalau bisa buatlah postingan secara rutin dan sebarkan ke sosmed secara elegan sebagai bagian dari promosi blog, karena untuk blog baru belum bisa mengandalkan hanya dari mesin pencari namun kita juga harus mencari pembaca.
Akan lebih baik jika kita memiliki modal, maka bisa mencoba dengan mengiklankan konten kita, bisa di FB, Twitter, atau Adword.
Agus Mulyadi — AgusMulyadi.web.id (Facebook)
1. Karena blog saya adalah blog personal dan tidak terlalu mengandalkan visitor dari mesin pencari, jadi saya berusaha membuat konten di blog semenarik mungkin.
Caranya adalah dengan menyisipkan beberapa konten jenaka, atau bisa juga dengan gambar-gambar ilustrasi yang sebisa mungkin bisa memancing senyum pembaca. Karena saya sadar, humor adalah human interest yang paling ampuh.
- Saya punya beberapa blog, namun agusmulyadi.web.id adalah blog utama yang paling saya update (mungkin karena itu blog personal), jadi di beberapa blog lain yg saya miliki, saya selalu menaruh widget recent post dari feed blog utama di blog lain, sehingga ketika ada yang membuka blog saya yg lain, kemungkinan bakal ada satu dua yang nyangkut nyasar ke blog utama saya.
- Jalin interaksi personal dengan pembaca. Itu yang paling penting. Saya selalu berusaha sebisa mungkin untuk bisa berinteraksi dengan pembaca blog saya (entah lewat fanspage facebook, twitter, ataupun di kolom komentar itu sendiri), terutama pembaca yang rutin memberikan komentar.
Karena hal ini saya rasakan cukup ampuh untuk membangun hubungan emosional antara blogger dan pembaca. Dan hasilnya cukup bagus, mereka dengan sukarela selalu menjadi buzzer blog saya, bahkan beberapa kali sampai ada beberapa pembaca yg mengirimkan saya bingkisan atau mengajak saya ketemuan dan nraktir saya di rumah makan.
Muhammad Ali Mudzofar — Dzofar (Twitter)
1. Jadi diri sendiri. Penting ini. Jadi kalau nulis artikel itu harus punya ciri khas. Gak nyontek ciri khas orang lain.
Kalau blogku itu ciri khasnya blak-blakan, sombong, tapi tetep asyik! Hahaha
2. Balas komentar dan rajin blogwalking. Ngeblog tanpa kedua hal itu sama saja bikin website statis yang menurutku kurang berinteraksi dengan pembaca.
3. Jujur.
Winda Krisnadefa — EmakGaoel
Dengan asumsi blog baru adalah apabila sudah memiliki nama blog dan template yang menarik, maka strategi dasar yang paling ampuh untuk mempercepat perkembangannya menurut saya adalah:
1. Mengisi dengan konten yang banyak menarik minat orang, sekaligus memiliki ciri khas atau keunikan.
Hal ini memang tidak bisa serta-merta didapat, melainkan dengan banyak menulis. Karena untuk menemukan ciri khas dalam menulis di blog memerlukan waktu. Maka dari itu, untuk blog baru saya sarankan sering-sering update post baru, supaya makin cepat menemukan gaya khasnya.
2. Blogging sebaiknya sejalan dengan blogwalking.
Keduanya sebaiknya dilakukan bersama. Blogwalking banyak memberi manfaat, terutama untuk blog baru. Blogwalking adalah salah satu cara memperkenalkan blog kita yang masih hijau ke dunia blogger. Kita menyapa sesama blogger, membaca blog post, mendapat pengetahuan baru, menjalin komunikasi dengan meninggalkan komentar, dan sebagai bonus, link yang kita tinggalkan akan menjadi jejak blogger yang kita kunjungi untuk dapat
berkunjung kembali ke blog kita.
berkunjung kembali ke blog kita.
3. Bergabung dengan banyak komunitas blogger.
Dengan menjalin hubungan yang luas dengan sesama blogger, networking blog baru kita akan cepat meluas.
Isnuansa Maharani — Isnuansa.com
Sewaktu saya membuat blog dulu, sama sekali belum terpikir bahwa dari blog kita bisa mendapatkan penghasilan. Jadi ya motivasi utamanya memang murni sebagai sarana untuk curhat.
Tetapi kini situasinya sudah jauh berubah.
Jadi dari awal mula seseorang akan membuat blog, perlu dipikirkan hingga jauh, akan dibawa ke mana
hubungan kita blog itu nantinya. Siapa target pembacanya, dan bagaimana rencana bisnis yang akan dijalankan buat blognya tersebut.
Apakah ngejar page view dan berharap penghasilan dari iklan pay per click, atau menjadi blogger tukang review kayak saya, atau mau menjalankan bisnis afiliasi? Yang mana? Karena ketiganya berbeda menurut saya dan berpengaruh pada gaya blog yang dikelola.
Perlu diingat, nggak ada cara yang instan agar sebuah blog mendapatkan pembaca yang loyal dan cukup banyak jumlahnya sehingga bisa dikonversikan menjadi penghasilan buat pemiliknya.
Selama beberapa bulan pertama, pastinya harus secara reguler mengisinya dengan konten yang bermutu. Belajar SEO juga penting. Networking juga penting. Kenalan sama banyak blogger lainnya, bisa jadi pembuka pintu rezeki buat kita.
Maulana Malik — MaulanaMalik.com (Twitter)
1. Konten yang berkualitas
Konten yang berkualitas tentu saja akan membuat orang nyaman untuk membaca/menonton materi yang ada di blog anda, saya adalah tipe orang yang mikir jangan asal bikin blog cuma karena ingin mengincar traffic, kemudian isi postingan jadi keyword semua, malah bikin orang ga nyaman.
Prinsip saya dari dulu di IM adalah beri value sebanyak-banyaknya, maka profit akan mengikuti secara natural nantinya.
2. Fokus pada niche tertentu, jangan general
Bangun brand anda. Jadilah ‘mastah’ di bidang tertentu. Sehingga ketika orang berpikir tentang “A” mereka akan datang ke anda.
3. Tidak perlu jadi yang terbaik, jadi yang paling beda
Sentuh sisi unik yang bisa anda tonjolkan. Jadi yang terbaik itu susah, dan itu tidak anda perlukan. Yang anda perlukan adalah jadi yang paling beda
Rio Quiserto — Duwitmu
1. Sampaikan Konten yang bermanfaat.
Bermanfaat artinya sesuai dengan kebutuhan pembaca. Karena itu, pemilik blog perlu memahami profil pengunjung blog dengan baik.
2. Desain blog yang bagus akan menarik pengunjung.
Desain adalah elemen penting karena pada dasarnya semua orang senang melihat desain yang baik. Dengan meningkatnya akses via handphone, design mobile dalam blog sangat penting. Pastikan blog bisa dibaca dengan nyaman dan diakses dengan cepat melalui mobile phone.
3. Sampaikan konten yang orisinal.
Konten yang copy-paste tidak akan bermanfaat buat pengunjung dan akan menurunkan kredibilitas Anda. Lebih baik memastikan kualitas konten yang original dibandingkan sering mengisi dengan konten yang tidak bermanfaat.
Aulia Masna — ADdiction.id (Twitter)
“Cara ampuh” itu istilah yang lucu karena ngga ada yang pasti apalagi di dunia blogging, tapi yang jelas sebuah blog itu kontennya harus konsisten, sering ada post baru, dan tulisannya relevan untuk calon pembaca. Urusan jadi populer itu ya tergantung relevansi konten dan kemasan.
Contohnya WowShack yang relatif masih baru tapi sudah cukup populer. Kontennya hampir semua daur ulang dari mana-mana dan biasanya udah pernah dibaca bertahun-tahun yang lalu tapi karena judulnya dibuat “menarik” dan dikemas untuk dibagi, ya dia cepat populer.
Atau Hipwee yang isinya ringan, menghibur, informatif, dan menggelitik. Ngga sampe enam bulan udah punya traffic sejuta pageviews.
Itu dua contoh blog yang cepat populer karena isinya bisa dibilang super ringan dan sangat mendorong orang untuk share di mana-mana.
Kalau blog yang kontennya serius dan ngga sensasional, biasanya jauh lebih sulit untuk jadi populer dan pembacanya akan selalu terbatas ke yang memang punya minat di bidang yang dibahas. Jadi perlu ada balance antara konten serius/bergizi dan ringan/snack dan untuk ini biasanya perlu sejumlah penulis yang punya latar, kebiasaan, dan pendekatan blogging yang berbeda, sulit kalau cuma sendiri.
Asri Tadda — AsriTadda.com
1. Quality Content
Bagaimanapun tampilan sebuah blog jika tidak disertai dengan konten yang berkualitas, tidak akan memberikan keuntungan yang berarti. Konten berkualitas hanya bisa lahir dari riset yang serius terhadap kebutuhan pembaca dan trend pencarian di mesin pencari populer.
2. Social Engagement
Ranah media sosial sudah tidak bisa dinafikkan. Membangun social engagement dengan pembaca merupakan sebuah syarat eksis tidaknya sebuah blog. Optimalkan pemanfaatan semua media sosial terutama dalam menciptakan brand sebuah blog dan membangun komunitas pembaca.
3. List Building
Ketika sebuah blog sudah memiliki trafik, itu artinya Anda sudah bisa membangun komunitas pembaca tetap melalui proses list building. Manjakan pelanggan blog Anda dengan konten yang mereka butuhkan dan aneka informasi lain yang hanya didapatkan oleh mereka yang menjadi subscriber.
Swastika Nohara — LifeTimeJourney.me
Menurut saya blog baru agar lebih cepat berkembang perlu konsisten mengupdate konten, minimal seminggu sekali, kalau bisa lebih sering.
Lalu pemilik blog perlu sering blogwalking, meninggalkan komen dan berinteraksi dengan blog-blog lain.
Pemilik blog juga perlu aktif di media sosial, terutama Google+ dan menyebarkan link blognya setiap selesai mengupdate blog post baru.
Ahmad Khoirul Azmi — TautWeb & Buka Rahasia
1. Konten, Konten, Konten
Bahkan saat blog masih amburadul alias desain masih apa adanya dan belum sesuai dengan keinginan Sang Blogger, konten HARUS menjadi fokus utama. Seorang blogger memiliki tugas utama menyajikan buah pikiran dalam bentuk tulisan/artikel (atau jenis konten lainnya, misalnya gambar dan video, jika memang fokusnya ke situ juga).
Membangun blog diawali dengan konten, BUKAN desain dan pernak-perniknya. Seorang blogger baru, atau blogger yang memulai sebuah blog baru, pasti memiliki sedemikian banyak ide yang ingin dituangkan ke dalam blognya, sesuai dengan konsep yang sudah dipikirkan sebelumnya.
Persiapkan konsep. Saya mau bawa blog ini k mana, fokus blog ini apa, apa niche-nya, target pembaca seperti apa, lalu ejawantahkan dalam bentuk konten yang sesuai. Tuangkan dan tulis konten sebanyak-banyaknya, selagi ide, pemikiran, dan konsep itu masih segar. Perkaya konten dengan tidak meninggalkan sisi kualitas. Kejar, menggilalah! Tuangkan sebanyak-banyaknya. Jangan pikirkan traffic, SEO, dan tetek bengek lainnya.
Baru setelah proses ini benar-benar memperkaya blog, fokus bisa sedikit demi sedikit dialihkan ke aspek-aspek lainnya, misalnya memperkaya desain, fitur, mempermudah akses, dan lain sebagainya.
2. Promosi, Promosi, Promosi
SEO bukan satu-satunya jalan. Optimasi search engine hanyalah sekelumit ide untuk menambah popularitas blog. Cara ini sudah banyak dibahas, sebagian dengan cara yang benar-benar dengan proses, sebagian lagi menyajikan cara-cara instan ala blackhat SEO (yang kandasnya juga instan pula). Saya tidak akan bahas ini lebih jauh.
Tapi pada dasarnya, promosi terbaik dan nomor satu adalah konten itu sendiri. Konten mencerminkan penulisnya. Yakini bahwa anda sudah menyajikan yang terbaik, pastikan. Jika belum, perbaiki. Baru setelah itu terjunlah ke dunia khalayak online (netizen). Perkenalkan diri anda di social media, kontak para blogger, sajikan solusi khas anda dan blog anda.
Mainlah ke blog-blog lain, bukan dalam rangka “tanam link”, tapi menjalin komunikasi yang berkualitas dan dua arah. Terjun ke forum-forum, tanya dan jawab, Buatlah keduanya seimbang, ada memberi dan menerima. Intinya, perkenal diri anda ke khalayak sebagai “wakil” dari blog anda. Pastikan identitas blog selalu lekat atau berkaitan erat dengan diri anda.
Jadi, kuncinya: Jika anda ingin mempromosikan dan meningkatkan popularitas blog, cara terbaik adalah dengan “mempromosikan” diri anda sendiri sebagai “dia” yang berada di balik blog Anda (authorship dan authority). Ini adalah cara paling efektif. Sekarang sudah bukan jamannya lagi blog dengan pemilik anonim.
Akun personal serta Fanpage Facebook dan Twitter menurut saya merupakan sinergi bagus untuk promosi konten sekaligus berkomunikasi dengan khalayak dan blogger lain. Google Plus lebih kepada upaya meningkatkan visibilitas dan promosi konten (share link), tapi sejauh pengalaman, komunitas Google Plus kurang berkembang, entah karena fitur-fiturnya yang “kurang friendly” (load lama, berat, diskusi kurang efisien, dll) atau memang sudah kalah pamor dengan FB dan Twitter.
Pastikan akun-akun ini terpampang di blog anda (dalam bentuk widget misalnya), agar pengunjung bisa follow, like, dan sejenisnya. Sebagai hasil pengalaman, pengunjung yang suka konten sebuah blog bisa dipastikan ingin mengikuti update dari blog itu ( meski sembunyi-sembunyi )
3. Rawat, Rawat, Rawat
Merawat blog adalah “seni” tersendiri. Blog yang terurus akan menunjukkan bahwa blog tersebut “hidup”. Salah satunya adalah dengan update konten. Frekuensi bisa anda tentukan sendiri, yang terpenting adalah respon anda terhadap pembaca tidak berhenti. Respon bisa berupa menjawab pertanyaan di komentar, mewujudkan pertanyaan di komentar dalam bentuk artikel, menambah wacana-wacana atau ide baru, dan lain sebagainya.
Merawat blog juga berarti melakukan analisis perkembangan blog (dengan analytics maupun secara manual). Apakah traffic naik atau turun? Apakah konten yang saya sajikan banyak disukai? Kira-kira apa lagi yang diharapkan pengunjung dari blog saya? Apakah dari sisi SEO ada perubahan (naik atau turun)? Apa saja yang perlu saya perbaiki? Apa saja target yang sudah tercapai? Target baru apa lagi yang mesti saya buat? Dan seterusnya… Buat pertanyaan-pertanyaan seputar perkembangan blog dan jawab sendiri dengan solusi tindakan konkrit.
Merawat blog juga memperhatikan kesehatannya, misalnya kecepatan akses, kondisi server (jika pake hosting sendiri), dan faktor-faktor aksesibilitas lainnya (desain yang user friendly, mobile-friendly). So, merawat blog juga berarti memperhatikan kenyamanan pengunjung.
Wajar jika seorang pengunjung lari jika akses blog lemot. Wajar jika seorang pengunjung risih dengan widget-widget blog yang bergelantungan dan berterbangan kesana kemari. Wajar jika pengunjung yang melihat blog bersih merasa betah. Masih banyak lagi poin-poin serupa yang mesti diperhatikan. Hal demikian terkesan sepele, tapi memiliki dampak luar biasa. Maka merawat blog adalah poin penting ketiga yang saya kira tidak boleh luput dari perhatian, kapanpun juga.
Itulah semua tips dari para ahli!
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para blogger terbaik Indonesia yang bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancarai…meskipun oleh saya yang bukan siapa-siapa.
Inilah semua tips yang anda butuhkan untuk membuat blog yang sukses.
Semua tips pastinya sudah teruji.
Maka dari itu tidak ada alasan untuk ragu-ragu. Sekarang yang perlu anda lakukan adalah mengaplikasikan tips ini ke blog anda sendiri.
1 hal lagi:
Ada beberapa tips yang sepertinya bertentangan. Misalnya beberapa menyarankan tidak perlu terlalu sering menerbitkan konten, ada juga yang menyarankan sebaiknya sering.
Mana yang benar?
Keduanya benar.
Tergantung dari jenis blognya.
Jadi…lihat dulu jenis blog yang mereka miliki, dan blog yang anda miliki.